Kamis, 10 Mei 2012 0 komentar

Etika Berinternet

Etika Berinternet

20 Februari 2008
Sejak terbentuknya ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) pada tahun 1969, jaringan komputer di dunia tumbuh sangat cepat membentuk internet sehingga membuat batas-batas negara seakan-akan menghilang. Sekarang dengan sebuah komputer yang terhubung dengan internet, seseorang dapat belajar jarak jauh (e-learning), perdagangan jarak jauh (e-commerce), menemukan berbagai informasi yang tersimpan di dalam jutaan komputer di dunia!
Bayangkan! Hanya dengan sentuhan tangan, seorang peselancar internet dapat menyimpan ensiklopedi berbagai pengetahuan yang jumlah halamannya ratusan bahkan ribuan halaman! Tentu dengan adanya teknologi internet ini memudahkan kita mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Internet atau International Network, merupakan jaringan komputer sejagat bumi. Bila suatu komputer terhubung dengan internet dan mempunyai hak akses, maka komputer tersebut dapat berkelana seantero komputer-komputer yang terhubung dengannya.
Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk yang memiliki alamat (Internet Address) dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan wireless.
Berinternet atau kegiatan “berselancar” di jaringan komputer internasional ini merupakan salah satu aktifitas yang dilakukan oleh sekitar 1,3 Milyar manusia di bumi ini. Berinternet sudah hampir menjadi suatu kegiatan interaksi sosial.
Tulisan berikut merupakan artikel Etika Ber-InterNet #1:
Saling Menghormati dan Berperilaku Baik. Ini adalah istilah umum yang biasa dipakai ketika orang saling berkomunikasi. Apalagi sebagai umat Islam, semuanya ini termasuk sebagai bagian dari Ibadah.
Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet). Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang line secara online.
Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):
  1. Jangan menulis dengan huruf besar
    Menulis dengan huruf besar sama dengan berteriak. Orang tidak suka berkomunikasi dengan orang yang berteriak-teriak, seolah-olah dia tidak mendengarkan.
  2. Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
    Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
  3. Pada saat dimana kita perlu mengirimkan email ke beberapa orang atau group, gunakan fasilitas BCC (Blind Carbon Copy), sehingga email orang lain yang menerima email kita tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain. Daftar email yang panjang di field Cc: menunjukkan bahwa si pengirim masih belajar ber-email atau tidak menghargai “privacy” orang lain.
  4. Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
    • Jangan mem-forward “dumb joke”, “chain letter”, atau “unimportant email” tanpa permisi orang lain
    • Mem-forward email bisa membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan “resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental
    • Mereka mungkin sudah pernah lihat email tsb dan tidak menyukainya
    • Mem-forward “humorous email” bisa menyinggung perasaan orang atau merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online
  5. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information
  6. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
  7. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
  8. Setiap orang masih belajar.
    Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada
  9. Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas
  10. Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis.
    Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis
  11. Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment.
    Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas
  12. Jangan memforward “virus warnings”.
    Kebanyakan email “virus warning” adalah “hoax” atau “tipuan”. Periksa dulu di http://securityresponse.symantec.com/avcenter/hoax.html sebelum mengirim email.
  13. Referensi:
    “Etika Ber-InterNet #1″,
    diakses pada 20 Februari 2008 pukul 14.50.

    sumber :
    http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/
Selasa, 17 April 2012 0 komentar

Etika Berinternet

A. Perkembangan Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconection Networking atau juga telah menjadi International Networking merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet pertama kali dikembangkan oleh salah satu lembaga riset di Amerika Serikat, yaitu DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1973. Pada saat itu DARPA membangun Interconection Networking sebagai sarana untukk menghubungkan beberapa jenis jaringan paket data seperti CS-net, BIT-net, NSF-net dll. Tahun 1972, jaringan komputer yang pertama dihasilkan adalah ARPnet yang telah menghubungkan 40 titik dengan menggunakan FTP. Pada perkembangannya titik yang dihubungkan semakin banyak sehingga NCP tak lagi dapat menampung, lalu ditemukan TCP dan IP.
Tahun 1984, host berkembang menjadi DNS dan tahun 1990 terdapat penambahan aplikasi diantaranya www, wais dan ghoper. Dari segi penggunaan internet pun mengalami perkembangan mulai dari aplikasi sederhana seperti chatting hingga penggunaan VOIP

B. Beberapa alasan mengapa internet memberikan dampak besar dalam segala aspek kehidupan
a. Informasi di Internet dapat diakses 24 jam
b. Biaya relatif murah dan bahkan gratis
c. Kemudahan akses informasi dalam melakukan transaksi
d. Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
e. Materi dapat di up-date dengan mudah
f. Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru dunia

C. Karakteristik Dunia Maya (menurut Dysson, 1994)
a. Beroperasi secara virtual/maya
b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
c. Dunia maya tidak mengenal batas – batas teritorial
d. Orang – orang yang hidup dalam dunia maya dapat melaksanakan aktivitas nya tanpa menunjukan identitas
e. Informasi didalamnya bersifat public

Pentingnya Etika di Dunia Maya
A. Alasan Pentingnya Etika di dunia maya
Perkembangan internet yang begitu pesat menuntut dibuatkannya aturan – aturan atau etika beraktifitas di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya etika dalam dunia maya :
a. Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda.
b. Pengguna internet merupakan orang yang hidup dalam anonymouse, yang mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi
c. Bermacam fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis / tidak etis
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat yang memungkinkan masuknya ‘penghuni’ baru. Untuk itu mereka perlu diberi petunjuk agar memahami budaya internet.

B. Contoh Etika berinternet
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet yang ditetapkan oleh IETF (The internet Enginnering Task Force). IETF adalah sebuah komunitas masyarakat internasional yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang terkait dengan evolusi arsitektur dan pengoperasian internet.
Berikut salah satu contoh etika yang telah ditetapkan oleh IETF :
Netiket one to one communication adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu dalam sebuah dialog.
Contoh komunikasi via email. Hal – hal yang dilarang :
a. Jangan terlalu banyak mengutip
b. Perlakukan email secara pribadi
c. Hati – hati dalam menggunakan huruf kapital
d. Jangan membicarakan orang lain
e. Jangan menggunakan CC (Carbon Copy)
f. Jangan gunakan format HTML
g. Jawablah secara masuk akal
Etika dalam dunia cyber:
a. Jangan memberikan informasi yang tergolong personal, apalagi anda belum mengenal orang tersebut
b. Password harus tetap dijaga kerahasiannya
c. Hidari menulis dalam huruf kapital (bisa diartikan berteriak)
d. Bersikap sopan, tidak menggunakan kata-kata kotor
e. Pergunakan smile atau emotikon secara bijak untuk memperjelas cara penyampaian
f. Berhati-hati dengan sara, meskipun hanya bercanda

Bisnis di bidang Teknologi Informasi
A. Alasan pentingnya etika dalam berbisnis
Beberapa alasan yang membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika :
a. Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri bahkan nasib umat manusia yang terlibat didalamnya.
b. Bisnis adalah bagian penting dari masyarakat, sebagai hubungan antar manusia bisnis membutuhkan etika yang mampu memberi pedoman bagi pihak yang melakukannya.
c. Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Etika dibutuhkan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya.

B. Prinsip dasar etika bisnis
Sony Keraf (1991) dalam buku Etika bisnis : Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur, mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari etika bisnis, antara lain:
a. Prinsip otonomi
b. Prinsip kejujuran
c. Prinsip berbuat baik dantidak berbuat jahat
d. Prinsip keadilan
e. Prinsip hormat pada diri sendiri

C. Bisnis di bidang Teknologi Informasi
Beberapa kategori bisnis di bidang TI :
a. Bisnis di bidang industri perangkat keras bergerak di bidang rekayasa perangkat keras, contoh IBM, Compaq dll
b. Bisnis di bidang rekayasa perangkat lunak dilakukan oleh perusahaan atau individu yang menguasai teknik rekayasa yaitu kegiatan engineering yang meliputi analisis, desain,
spesifikasi, implementasidan validasi untuk menghasilkan produk perangkat lunak.
Contoh : Microsoft, adobe dll
c. Bisnis di bidang distribusi dan penjualan barang bisnis yang bergerak di bidang pemasaran produk komputer baik oleh vendor ataupun secara pribadi.
d. Bisnis di bidang pendidikan teknologi informasi Bisa berupa lembaga – lembaga kursus komputer sampai dengan perguruan tinggi bidang komputer.
Contoh : BSI
d. Bisnis di bidang pemeliharaan teknologi informasi Pemeliharaan bisa dilakukan oleh pengembang melalui divisi technical support atau spesialisasi bidang maintenance dan teknisi
Tantangan umum bisnis di bidang TI :
a. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat
b. Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi
c. Tantanga pergaulan internasional
d. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi
e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia
Sumber :
0 komentar

Nama Kelompok 2

M. Ikhsan W.S                     12092523

Ocviana Poernama S         12092535

Fitri Kartika Sari               12092497

Firani Maiy Yuliandini     12092282

Novianti Ayu Utami          12092478

Cindy Murphy                   12092319

Budiman                            12092549

Nurul Helmy                    12092486

 
;